Long story short, aku dapet rekomen untuk tindik dengan dr. evoo. Aku baca anting dr. evoo ini tipe medical grade yang minimum banget chance untuk iritasi ataupun alergi, tindiknya juga pakai alat tembak jadi less pain, dengan pertimbangan kedua hal itu, aku putusin buat tindik dengan anting dr. evoo. Karena pandemi, dr. evoo lebak bulus tutup, akhirnya hanya bisa tindik dengan rekanan dr. evoo dan waktu itu yang available di domisiliku cuma BWCC Jagakarsa.
Jumat, 29 Juni 2020 aku coba WA CS BWCC dan katanya untuk tindik dr. evoo tinggal datang aja, akhirnya aku pun datang. Pas datang, ternyata kliniknya penuh banget, agak khawatir nggak bisa physical distancing. Setelah pendaftaran, anakku ditindik di ruang bersalin karena mungkin itu satu-satunya ruang yang kondusif saat itu, seperti yang kubilang sebelumnya, klinik lagi rame. Proses tindiknya cepet banget dan nggak berdarah sama sekali walaupun anakku tetep nangis ya moms. Setelah tindik, aku sama sekali gak dikasih instruksi perawatannya huhu. Oh ya, biaya tindik dr. evoo di BWCC Jagakarsa Rp685.000,00.
Aku sempet nanya ke bidan yang tindik,
A : Mba, ini perawatannya gimana ya habis tindik?
B : Cuma dibersihin aja kok bun, dr. evoo mah simple banget bun, tadi aja gak berdarahkan?
A : Iya sih mba
Nah salahku, aku nggak tanya detail juga ya, dibersihin maksudnya pakai air? pakai cairan antiseptic? berapa kali sehari?
Dan ternyata, kata temenku yang pernah tindik dr. evoo harusnya dapet salep yang tiap mandi diolesin di tindikannya huhu, di BWCC aku gak dikasi apapun, too bad.
10 hari kemudian, anakku rewel dan ternyata telinga anakku iritasi :(, bernanah dan bau moms.
Aku pun langsung chat CS dr. evoo dan mereka sangat fast respon. Mereka bilang mereka udah ngehubungin BWCC dan BWCC harusnya ngehubungin aku tapi sampai hari besoknya, nihil moms, I`m dissapointed and we`re done BWCC.
Aku minta tolong ke bagian aftercare dr. evoo untuk dibimbing gimana cara mengobati luka anakku dan mereka sangat helpful. Pertama, aku diminta foto telinga anakku. Ini foto terbaik yang bisa aku kasih karena tiap dipegang telinganya yang luka, anakku nggak nyaman jadi gerak terus (foto menyusul).
Tapi bagian aftercare dr. evoo sepertinya sudah biasa menangani hal ini, mereka jawab,"Bu ini make antingnya terlalu ketat mungkin jadi gak ada sirkulasi udara dan lembab."
[Ini bener bangettt, luka di telinga babyku itu ya karena keteken juga sama piringan belakang antingnya.]
After that, aku diminta bersihin lukanya pakai betadine dan kasa, nanti dilihat perkembangannya selama dua hari.
Nah aku bersihin deh moms luka telinga anakku 3x sehari, hari pertama anting kucopot dan beberapa saat kemudian, udah gak bernanah, tinggal tunggu lukanya menutup.
Di hari kedua, luka anakku udah menutup dan kering, akhirnya aku coba untuk pakaiin antingnya lagi. Beberapa hari dipantau, aman, asalkan kebersihan terjaga. Cara jaga kebersihannya, disabunin tiap mandi pagi - sore dan harus dikeringkan. Alhamdulillah sejauh ini aman.