Monday, 30 July 2018

Penukaran Saudi Arab Riyal (SAR) di Bank Syariah Mandiri (BSM) KCP Gandaria, Jakarta Timur

Berhubung musim haji telah datang. Tulisan singkat ini diharapkan bisa membantu temen-temen yang mau membeli SAR, atau lebih familiar dengan sebutan riyal. Salah satu bank yang mefasilitasi penukaran riyal adalah Bank Syariah Mandiri. Nah, kenapa memilih BSM? Karena setelah ditelusuri, tidak semua cabang bank melayanai penukaran riyal, buat melacak cabang mana aja yang melayani penukaran riyal agak takes time ya. Sedangkan untuk BSM, semua cabang bahkan cabang pembantu pun melayani penukaran riyal.

Berikut langkah penukaran riyal di BSM:

1.   Menghubungi Call Center BSM di 140140
Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah benar BSM cabang Gandaria melayani penukaran riyal dan jika tidak, cabang terdekat mana yang melayani penukaran riyal. Ternyata benar semua cabang BSM melayani penukaran riyal hanya saja ketersediaannya harus ditanyakan dahulu ke cabang ybs supaya nggak sia-sia pas udah ke sana. Oh iya, di call center juga udah langsung diinformasikan nomor telepon aktif cabang yang dituju.

2.   Menghubungi Call Center BSM Cabang Gandaria


Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 28 No. 30, RT. 004/07, Kel. Pekayon, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur.
No. Telepon : (021) 87702025 
Costumer service akan menanyakan jumlah riyal yang dibutuhkan dan menginformasikan ketersediaan riyal. Setelah dinyatakan tersedia, barulah berangkat ke bank.

3.   Melakukan Transaksi di Teller
Caranya cukup standar, tinggal ambil nomor antrian teller, dan teller akan memberikan brosur sebagai berikut:


Jika customer menginginkan jumlah yang berbeda, boleh. Selain itu, teller juga akan memberikan alternatif, misalnya untuk paket 3, digenapkan menjadi sekitar Rp3.002.600,00 dengan tambahan 15 riyal.
Setelah customer setuju dan menyerahkan uang rupiah, teller akan memberikan riyal.
Transaksi selesai, tidak ada pengisian slip ataupun penyertaan kartu identitas di sini (mungkin karena waktu itu belinya relatif sedikit).

Bagaimana dengan kurs SAR/IDR yang ditawarkan BSM?
1.     Informasi kurs yang berlaku bisa dicek di https://www.syariahmandiri.co.id/layanan-nasabah/informasi-kurs.

Note harga bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Ini terjadi pas aku nukerin riyal, selisih 10 poin. Kurs BSM cukup bersaing dibandingkan BCA, Mandiri, dan BNI (ketiga bank lain yang lokasinya dekat rumah tapi ternyata nggak semua cabang melayani penukaran riyal). Kalau mau nukerin dalam jumlah banyak, Money Changer VIP masih tetap juara. Bisa dicek rate nya di sini https://www.vip.co.id/en/. Penukaran mata uang di VIP kita bahas nanti ya.

2.     Well untuk paket, kurs nya sama, mau mata uang pecahan besar atau kecil.

Semoga postingan ini bermanfaat J



Wednesday, 25 July 2018

How to Avoid Strechmark during Pregnancy Based on My Experience

Well, kehamilan emang membawa banyak perubahan di tubuh kita. Salah satunya dari sisi kulit ini. Beberapa masalah kulit sering terjadi pas hamil dan diantaranya dipengaruhi oley faktor genetis. Misalnya untuk masalah strechmark, coba deh tanya riwayat kehamilan keluarga misalnya kakak / ibu apakah selama hamil bermunculan strechmark. Jika iya, chance ibu untuk mengalami strechmarks selama hamil pun meningkat.

Untuk keluhan lainnya, misalnya kulit gatal-gatal. Well it happened to many pregnant women. I tried to ask my older sister about itchy skin during pregnancy and YESS she had it. Satu dari tiga kakak aku mengalami permasalahan kulit yang cukup parah sampai bekasnya 9 tahun pun belum hilang. Ini bisa terjadi karena perpaduan darah ibu golongan O+ dan darah ayah yang juga golongan O+. Pernah denger gak kalau anak hasil perpaduan O dengan O cenderung memiliki kulit yang sensitif? Ternyata memang ada penelitian ilmiahnya, silahkan dicari sendiri ya.

Beruntung suami aku golongan darahnya B, pas hamil justru kulit aku jadi less sensitive. Tapi perlindungan maksimum tetap aku lakuin. Pas kehamilan usia 9 weeks, aku mendapati kulitku gatal sedikit, whoa!!! Hal pertama yang aku lakuin adalah mengecek seluruh produk yang aku gunain buat kulit, yaitu sabun mandi, lotion, dan body scrub.

Untuk sabun mandi dan lotion aku pakai sabun dan lotion susu kambing merk Le*vy, begitu ngecek sabunnya, aku kesulitan mencari logo BPOM dan akt melihat komponist paraben di situ L, akhirnya good bye sabun Le*vy. Lotion nya ada logo BPOM nya tapi aku stop pakai karena jadi ragu. Kemudian untuk body scrub udah perfectly aman sih karena pakai Body Scrub Almond nya The Body Shop.

Oh iya, selama hamil emang jauh kulit kita cenderung lebih kering. Jadi usaha lebih sangat diperlukan karena kulit kering bisa memperparah gatalnya kulit pas hamil (yang disebabkan perubahan hormon dan peregangan kulit) dan meningkatkan kemungkinan timbul strechmarks.

Buat aku sendiri, kelembaban kulit berbeda di tiap trimesternya dan trimester 2 jadi masa-masa dengan kulit terkering.

Berikut merupakan hal-hal yang bisa mempengaruhi kelembaban kulit berdasarkan pengalamanku :
1.   Cairan Tubuh
Semakin terhidrasinya tubuh maka kulit semakin lembab. Jadi, usahakan minum minimal 2 liter per hari ya. Waktu trimester 1, aku maksimal cuma bisa minum 2 liter, keseringan 1.5 liter tapi kulit belum terlalu kering, mungkin karena belum terlalu meregang. Pas trimester 2, alhamdulillah bisa 2 liter per hari tapi kulit tetap kering. Pas trimester 3, bisa 3 liter per hari karena haus terus ya dan alhamdulillah kulit pun lebih lembab dari kedua trimester lainnya. Selain itu minum air putih yang cukup juga banyaaaak banget manfaatnya, contoh buat mencegah konstipasi dan edema khususnya di trimester 3.
2.   Asupan nutrisi
Semakin banyak sayur dan buah yang kita makan, semakin lembab kulit kita. Yang aku perhatiin sih kalo aku banyak asupan vitamin C itu kulit berasa sangat enakan, muka pun jadi glowing (ada pengaruh juga dari aliran darah yang meningkat). Usahakan banyak makan sayur dan buah ya bumils J.
3.   Hormon
Well this is not my expertise so I can`t describe much haha. Ku cuma merasa di trimester 2 itu pertama kalinya perut meregang banget jadi mungkin penyebab lembabnya berkurang sekali. Pas trimester 3 sepertinya tubuh sudah sangat beradaptasi dengan perubahan yang ada jadi meskipun perutnya jauh lebih besar lagi, tapi nggak terlalu kering.
4.   Penggunaan AC
Haduh nggak usah hamil, pas lagi nggak hamil aja ini ngaruh banget kan?
Aku sih sekarang kalau bisa maksimal malam aja pakai AC nya, syukur kalau tengah malam bisa aku matiin tapi biasanya sih AC nyala sampai Subuh tapi masih lebih mending kok disbanding 24 jam pakai AC nya. Oh iya, jangan lupa pakai `amunisi` ya sebelum tidur hehe.
5.   Olahraga
Naaah sejak usia kehamilan 20 week ke atas, aku udah rutin berolahraga kayak renang, power walk, sama yoga. Yoga baru rutin pas di Jakarta lagi, usia kandungan 28 weeks. Katanya beberapa gerakan yoga bisa meningkatkan elastisitas kulit loh. Nah ini perlu banget kan buat yang mau menghindari strechmarks.
Oh iya sharing dikit, aku udah sebulan ini latihan belly breathing dan ternyata perut kita bener-bener bisa mengembang kayak balon, lucu deh. Pas aku video in sepertinya bisa aman dari strechmarks karena merekahnya bisa besar banget di hitungan 20 dan aman (optimis banget kan haha). Oh iya, gerakan hugging baby pun bisa loh membuat perut kita nggak terlalu `keluar`. Ini mengurangi risiko terjadinya diastasis recti (pemisahan otot perut, bisa juga disebut baby pouch, ituloh yang biasa terjadi pada ibu habis melahirkan tapi perutnya tetap buncit). Aku praktekin rutin dari week ke-31 dan week ke-32 perutku malah mundur loh karena otot perutnya dilatih untuk menahan si baby. Tapi sebaiknya praktik ini harus didampingi profesionalnya ya biar gak salah J.

Kondisi Kulit Selama Kehamilan
Tiap orang bisa berbeda, ini pengalaman pribadi aja ya.
1.   Trimester 1
Kelembaban kulit berkurang dan mulai terasa agak gatal di minggu ke-9.
2.   Trimester 2
Kelembaban kulit sangat sangat berkurang, tidak muncul strechmarks, kulit tidak gatal karena perlindungan maksimum, linea nigra belum terlihat.
3.   Trimester 3
Kelembaban kulit membaik, hingga minggu ke-33 tidak ada tanda-tanda munculnya strechmarks. Gatal kadang muncul namun setelah dioles Bio Oil, gatal hilang. Linea Nigra tampak jelas dari pusar hingga ke atas Miss V. Pusar keluar karena tertarik oleh perut yang membesar, sekitaran pusar menghitam tapi setelah di scrub dan dioles body butter + bio oil, agak lebih cerah, begitu juga dengan linea nigranya.

Berikut produk-produk yang aku gunakan selama kehamilan, khusus buat kulit ya, buat muka di postingan selanjutnya:
1.   Liquid Soap Goat Don`t Lie (GDL) dari The Bath Box (TBB)
Ini adalah salah satu brand lokal favorit aku. Dibandingkan dengan produk lain dengan kualitas yang relatif hampir sama, TBB ini harganya sangat terjangkau. Service nya juga sangat memuaskan, kalian bisa beli ini di Shopee. Jika domisili Jabodetabek, produk bisa dikirimkan melalui Go Send pada hari yang sama dengan packaging yang luar biasa. Berikut merupakan varian GDL yang telah aku coba selama kehamilan ini.
a.   GDL Original 500 ml
Pas kulit perut aku mulai terasa gatal di minggu ke-9, langsung deh aku search kira-kira apa ya sabun yang bisa melembabkan kulit dan aman bagi bumil. Akhirnya memutuskan untuk nyoba GDL dengan varian original untuk menghindari wangi produk yang menyengat karena penciuman sangat sensitive waktu itu.


Pertama kali pake, WOW! Super melembabkan! Jadi kalau habis mandi udah lemes dan gak sempet pakai lotion, GDL ini udah cukup asal mandinya 2x sehari ya. Waktu itu kondisinya sih aku gak bisa kena AC, nah aku kurang paham kalau kena AC, lembabnya cukup atau enggak buat melindungi kulit kita dari rasa gatal. Dari 3 varian GDL yang aku coba, aku merasa varian ini paling memberikan kelembaban.
Sabun ini teksturnya ringan banget dan relative tidak berbusa jadi disarankan pakai shower puff. 1x pakai bisa 5 - 7x pencetan karena busanya dikit banget, maklum no detergen J. GDL 500ml di aku habisnya lama banget, akhirnya aku pakai gak sampai habis udah dibuang karena katanya expired produk ini 3 bulan setelah dibuka dan emang wanginya udah agak berubah pas lewat 3 bulan.
Price : 4.5 of 5 (IDR 141.000)
Kelembaban : 5 of 5
Wangi : 3 of 5 (gak ada wangi sama sekali, (+) cocok buat bumil yang masih mual, (-) kalau udah gak mual)
Re-purchase? No, I like other variant better

b.   GDL Tea Tree 300 ml
Ini belinya pas lagi flash sale, lumayan banget jadi cuma 80rb udah sama ongkir J. Semua manfaat GDL Tea Tree ini sama banget kayak GDL Original. Kemasan 300 ml suits me better karena kalau yang ini habisnya 1.5 – 2 bulan jadi produknya masih bagus. Pas mulai pakai GDL Tea Tree ini, aku udah bisa kena AC dan karena kegerahan terus, bisa 24 jam nyalain AC . Mungkin ini salah satu factor kelembaban kulit berkurang banget. Akhirnya aku pun menambah intensitas berbagai treatment selanjutnya. Untuk wanginya, ini better dari variant yang original, bisa dinikmati oleh bumil maupun non-bumil.

Price : 4.5 of 5 (IDR 116.00)
Kelembaban : 4.5 of 5
Wangi : 4 of 5
Repurchase : Maybe

c.   GDL Ocha 300 ml
Setelah GDL Tea Tree nya habis, nyobalah varian Ocha dan WOOOOOOW wanginya aku suka banget karena fresh. But, aku merasa kelembaban nya kok berkurang ya dari GDL Tea Tree. Kurang paham sih masalah ini, mungkin kalau ada ochanya cenderung fokus membersihkan kulit bukan melembabkan. Mungkin ya. Tapi so far ini varian yang paling aku suka. Nah pas pake ini, tingkat kegerahan aku berkurang jadi alhamdulillah nggak harus nyalain AC 24 jam sehingga kulit pun gak begitu kering.


Price : 4.5 of 5 (IDR 116.000)
Kelembaban : 4 of 5
Wangi : 5 of 5
Repurchase : YESSS!

2.   Shea Body Butter dari The Body Shop


Pembelian produk ini dilakukan setelah browsing ke sana kemari. Pas pertama kali pake, emang melembabkan banget tapi ternyata dengan dibarengi penggunaan AC, lembabnya mungkin awal-awal cuma bertahan 3-5 jam, padahal claim nya 24 jam loh. Aku sih nggak menyalahkan TBS karena kondisi kulit aku saat itu emang bener-bener kering, mungkin karena perubahan hormon, peregangan kulit, dan penggunaan AC yang terus-terusan. Akhirnya aku pun re-apply produk ini cukup sering. PS, aku mencoba pakai lotion yang masih aku punya, TBS juga, varian Black Musk tapi sebelum 1 jam aja kulit udah kering lagi. Jadi, aku menyimpulkan Shea Body Butter ini udah paling bagus. Aku re-apply body butter ini sekitar 4 - 5 jam sekali, kira-kira sehari bisa pakai 5x makannya cepet banget habisnya T_T tapi aku lakuin aja karena takut banget kulit gatal dan berujung ke masalah-masalah selanjutnya. Anyway, yang kayak gini gak cuma aku kok, aku baca di forum-forum bumil, beberapa bumil mengaku menghabiskan 1 Body Butter Shea dalam waktu 2 minggu saja. Aku juga kisaran segitu sih.

Oh iya, Shea Body Butter ini wanginya ringan banget. Netral. Jadi bisa digunakan sejak trimester pertama buat bumil yang sensitif dengan wewangian. Aku sendiri bertahan make varian ini sampai trimester ketiga.

Sempet nanya ke mbak dan mas di counter TBS kalo tujuan pemakaian body butter untuk melembabkan kulit dan mencegah strechmarks itu yang mana. Sadly, katanya body butter TBS nggak ada yang dibuat khusus untuk mencegah strechmarks tapi kalau fokusnya melembabkan, varian Shea dan Almond paling lembab. Aku kurang suka wangi Almond nya jadi pilih Shea.

PS: hati-hati ya bawa Shea Body Butter ini berpergian, karena selama aku bolak-balik naik pesawat entah mengapa dia bocor-bocor gitu di sekeliling kemasannya, mungkin kurang rapet kali ya nutupnya. Akhirnya, aku selalu masukin body butter ini ke tas yang aku tenteng, gak di koper lagi, dan aman.

Price : 3 of 5 (IDR 249.000, agak pricey apalagi kalo 2 minggu udah habis T_T)
Kelembaban : 4.5 of 5
Wangi : 4 of 5
Repurchase : I haven`t met better solution yet so yess.

3.   Bio Oil
Alasan kuat untuk menyertakan Bio Oil dalam serangkaian body treatment adalah:
a.   Udah pernah coba  Bio Oil sebelumnya buat menyamarkan strechmarks dan terbukti ampuh walaupun memang harus konsisten ya dan minimal dipakai 3 bulan. Review nya ada di sitikarimah.tumblr.com.
b.   Shea Body Butter TBS tidak dikhususkan untuk mencegah strechmarks, hanya melembabkan kulit aja.


Cara aplikasinya, aku pakai dulu Shea Body Butter nya ke seluruh badan terus aku lapis dengan Bio Oil tapi cuma di bagian dengan risiko kemunculan stretchmark tinggi yaitu payudara, perut (inget, seluruh perut ya, jangan ada yang ketinggalan), bokong, selangka, dan paha atas.
Pas trimester 2, bio oil dan Shea Body Butter nya literally 5x aku pakein ke badan. Jadilah bio oil kemasan 200 ml ini juga habisnya kurang dari sebulan. Awalnya aku tiap beli Bio Oil selalu di G**rdi*n, nah karena mobilitas sempat terbatas selama hamil, aku cobalah nyari di Shopee dan WOW! Aku nemu distributor Bio Oil dengan harga yang lebih murah sekitar 80rb dari harga di G**rdi*n T______T udah dianter sampai rumah lagi dan tenang aja, packagingnya aman kok, lebih aman disbanding kalau aku bawa-bawa sendiri malah hehe.
PS: sama dengan Shea Body Butter, sebaiknya produk ini ada di dalam tas tenteng aja ya kalau berpergian biar nggak bocor.

Price : 3.5 of 5 (IDR 220.000 untuk kemasan 200ml di Shopee)
Kelembaban : 5 of 5
Wangi : 4.5 of 5
Repurchase : YESSS!


4.   Almond Body Scrub dari The Body Shop
Ini sebenernya pelangkap aja sih. Lumayan buat mengangkat sel-sel kulit mati cuma jangan sering-sering yah dipakenya karena takut bikin kulit kering. Seminggu sekali aja udah cukup kok. Varian almond ini emang dikhususkan buat pemilik kulit kering dan sensitive, cocok lah buat ibu hamil. Aplikasinya dilakukan di kulit yang lembab setelah sabunan. Setelah pakai ini, kulit aku juga keliatan kayak shiny gitu. Minusnya cuma aku kurang suka wanginya aja.


Price : 4 of 5 (IDR 299.000, ini lumayan awet, bisa sampai setahun)
Kelembaban : 5 of 5
Wangi : 3 of 5
Repurchase : Other varian, yess. Aku nggak suka wanginya.


5.   Palmer`s Cocoa Butter Formula Skin Therapy Oil
Well, sebetulnya, sebelum memutuskan kembali menggunakan Bio Oil, aku pingin banget nyoba Palmer ini karena liat di review2 katanya bagus bangeeetttt dan emang dikhususkan untuk strecmarks. Tapi, berhubung udah cari kemana-mana baik offline maupun online di Indo gak nemu-nemu jadinya cari alternative produk lain. Soalnya gak mau nanti pas udah cocok, eh mau re-purchase malah gak dapet.


Akhirnya, ada temen yang tinggal di Malay dan nawarin produk ini, yeay! Akhirnya ku coba aja karena dulu udah penasaran tapi guys, sampai tulisan ini dibuat, ku belum mencoba produk ini karena Bio Oilnya masih ada. Nanti ya tulisan nya di update lagi kalau produknya udah dicoba. Kalau dari packagingnya sih produk ini lebih travel friendly ya dari Bio Oil.

Aku usaha banget buat mencegah strechmarks maksimal dengan produk yang harganya masih terjangkau. Banyakloh yang awalnya masih mempan pake Bio Oil tapi lama-lama pindah ke Clarins which is lebih mahal, makannya diusahakan konsisten ya. Udah gitu kalau strechmarks seriously lebih baik mencegah daripada mengobati.

Berita Baiknya:
"Sekarang aku memasuki usia kehamilan 33 weeks dan belum ada strechmarks yang muncul. Beberapa ibu baru muncul strechmarks setelah 36 weeks tapi aku optimis gak muncul selama bisa konsisten jaga asupan nutrisi, cairan tubuh, dan rutin olahraga."


Oh iya, kalau kakak aku malah muncul strechmarksnya setelah melahirkan, aku kurang paham sih tapi semoga enggak ya…

Sunday, 22 July 2018

Review Pregnancy Massage Go-Life

Halooooo Bumil-bumil!!!

Menyandang status bumil di zaman yang serba mudah ini benar-benar enak ya. Sampai buat pijit aja tinggal pesen dari hp dan TARAAAAA!!! Datanglah therapist ke rumah. Gak perlu keluar rumah, keluar tenaga, ongkos, dsb.

Pregnancy Massage ini bermanfaat banget loh buat ibu hamil, diantaranya:
  • Mengurangi ketegangan otot sehingga bisa mengurangi rasa tidak nyaman pada beberapa bagian tubuh seperti punggung, leher, dan kaki
  • Melancarkan sirkulasi darah sehingga dapat mengurangi keluhan pembengkakan pada bagian tubuh seperti kaki (edema)
  • Menstimulasi kelenjar-kelenjar dalam tubuh sehingga bisa menstabilkan hormon
  • Meningkatkan kekuatan kulit dan jaringan bawah kulit
  • Memberikan rasa nyaman kepada ibu hamil dan bayi


Ceritanya kemarin iseng-iseng nyobain Pregnancy Massage dari aplikasi Go-Life.

Tahapan pemesanan Pregnancy Massage:
1.     Masuk ke aplikasi Go Life pilih service Go Massage

2.     Kemudian pilih Pregnancy Massage

3.     Isi data
Masukan jenis kelamin, durasi pijat yang diinginkan, dan preferensi jenis kelamin therapist. Oh iya, bisa juga langsung masukkan therapist favorit kita kalau sebelumnya udah pernah dipijit dan suka sama therapistnya J.



Sebelumnya ada yang menyebutkan kalau Go Massage menerapkan peraturan Perempuan harus dipijit oleh therapist Perempuan dan Laki-laki harus dipijit oleh therapist Laki-laki tapi ternyata nggak ada peraturan kayak gitu.

4.     Konfirmasi Pesanan
Masukan waktu dan lokasi pesanan dan preferensi metode pembayaran, bisa tunai atau pakai Go Pay.

Nah waktu itu ku pesan jam sekitar jam 17.00 untuk pijit jam 19.00 di hari yang sama. Bisa juga dipesan dari hari sebelumnya kok. Oh iya kemarin therapist yang pijit aku sempet bilang kalo dia gak mau ambil order yang jam nya deket waktu sholat misalnya jam 17.30 sampai 19.00 (90 menit). Ini juga sih kemarin yang jadi pertimbangan aku buat ambil jam 19.00.

Setelah konfirmasi pesanan selesai, dilakukanlah pencarian therapist terdekat. Nggak sampai 1 menit ternyata udah dapet. Setelah itu therapist telfon buat konfirmasi pesanan.



Daaaan tibalah saat pemijitan.

Mohon maaf gak sempet foto~~~

Review nya adalah sebagai berikut:
PROS
  1. Disiplin Waktu
Therapist datang tepat waktu, jam 19.00 udah sampai depan rumah dan massage dimulai jam 19.06 dan selesai jam 20.36 (90 menit)
  1. Secure, Therapist pake seragam resmi Go-Massage dan bawa alas pijit dari Go-Massage juga jadi tidak mencurigakan
  2. Therapist telah Mengikuti Training
a.     Sebelum dipijit, ditanya hamil berapa bulan, kondisi terakhir hamil, sama perkiraan dokter bisa lahiran normal atau enggak (katanya si nanti pijatannya jadi disesuaikan).
Oh iya untuk bumil yang masih trimester awal, tidak disarankan untuk melakukan pregnancy massage karena belum secure kandungannya. Biasanya pregnancy massage baru boleh dilakukan mulai dari trimester kedua. Paling aman emang di trimester ketiga, apalagi kalau BB janin udah mencapai 2kg. My baby`s current weight is 2.2 kg J.
b.     Mbak therapist kemarin juga ngejelasin kalau yg bisa ambil orderan Pregnancy Massage udah di-training sm gojek nya jadi aman. Saat ini jumlah therapist yg bisa Pregancy Massage masih dikit banget, jadi kalau sekitaran Jaktim, sebagian besar Mbak ini yang ambil.

  1. Memiliki SOP
Minyak pijit yg dipake harus sesuai SOP (Minyak Zaitun merk Herboist), buat aku sih ini udah enak dan wangi. Boleh pake minyak sendiri juga :)

  1. Sesuai dengan Standar Pregnancy Massage
Daerah yang dipijit (ini penting banget):
a.     Kaki
Telapak kaki cuma boleh dipijit pelan banget karena bisa memacu kontraksi, bahkan pas training pihak Go Jek bilang kalau khawatir tidak bisa memberikan pijatan yang sangat lembut di kaki ibu hamil maka tidak disarankan memijat daerah ini. Case yang berbeda kalo bumil tsb udah memasuki masa-masa menunggu persalinan (di atas 37 weeks), biasanya bumil malah minta dipijit kakinya dengan tekanan yang agak lumayan buat induksi alami. Mbak yang pijit aku juga tau beberapa titik acupressure buat induksi alami dan dia sempat menunjukkan juga ke aku. Mbaknya juga pengalaman mijit bumil 39 weeks yang minta diinduksi alami dan ternyata 2 hari setelah pijit, bumil itu berhasil melahirkan.
Boleh juga kan dicoba J
b.     Pantat
Pijatan di daerah ini dilakukan cukup hati-hati mengingat letaknya yang sangat dekat dengan panggul. Pas dipijat daerah ini emang sih baby gerak-gerak tapi keliatannya baik-baik aja jadi aku lanjut. Kalau muncul tanda-tanda kontraksi pas dipijat bagian ini sebaiknya beritahu therapist nya ya.
c.     Punggung
Naaah di daerah ini tekanan pijit nya kayaknya paling besar dan enak banget sih. Sebagian bumil mengalami back pain di kehamilannya, makannya mungkin bagian ini jadi salah satu fokus pemijatan di pregnancy massage ini.
d.     Tangan
No special treatment karena tangan perfectly secure kali ya.
e.     Kepala
No special treatment jugaaa tapi lumayan enak banget karena gak terpikir kalau kepala dipijit juga.
Posisi pijit:
Miring kiri, miring kanan, atau duduk. Sebenernya untuk pijit tangan dan kaki bagian depan, mbaknya sempet minta aku buat terlentang tapi beberapa menit terlentang aja aku udah gak nyaman akhirnya ambil posisi duduk.

6. Price
a.     Harga sangat rasional, dibandingkan kita yang harus keluar rumah, belum macet, antri, dsb. Bisa dibandingkan dengan pregnancy massage di tempat lain, Go Life ini termasuk yang paling murah
b.     Bisa juga request tambahan treatment kayak kerokan dsb (bisa ditanya ke therapistnya langsung bisanya apa aja), per service tambahan itu kena charge 50rb.
CONS
Sertifikasi
Ini satu-satunya yang sangat aku pertanyakan sih. Berbeda dengan tempat-tempat pregnancy massage yang umumnya sudah claim bahwa therapist mereka telah tersertifikasi sehingga perfectly secured buat bumil. Nah, di Go Massage ini belum ada info sertifikasi. Sempet nanya ke Mbaknya berpa lama training yang diberikan Go Jek ke therapist sebelum bisa di-approve untuk bisa ambil order pregnancy massage? Jawabannya ternyata cuma dua jam karena mostly yang daftar jadi therapist pregnancy massage umumnya udah pengalaman, beda sama therapist full body massage yang (kata mbaknya) asal bisa pijit aja. Tapi sebagai customer tentunya kita perlu bukti beneran gak nih udah professional, ya gak sih? Untuk menyiasati hal ini ya paling kemarin pas dipijit gunain insting aja, baby nya gpp atau ada tanda-tanda baby nya keganggu dan ternyata alhamdulillah gpp. Baiknya mungkin konsultasi ke dokter dulu ya.

SARAN
  1. Walaupun Go Massage ini relative secure karena data therapist kan udah ada di Go Jek nya jadi kalau ada apa-apa kita bisa lapor, cuma ku menyarankan jangan sendirian ya di rumah pas di-massage. Kenapa? Soalnya emang 2 menit massage aja langsung pingin ketiduran, setelah massage pun udah remang-remang ngantuk banget jadi kesempatan buat mengalami kejadian yang tidak diinginkan sangat tinggi.
  2. Enaknya pilih jam pijit setelah sholat Isya jadi habis pijit bisa langsung tidur.
  3. Kalau udah nemu therapist yang enak langsung favoritkan di aplikasi Go Life dan bisa janjian dulu melalui WA dengan therapist ybs sebelum order.


CONCLUSION
RATE : 4.5 of 5
Re-Order? If my Obgyn say Yes


Review PRP dan Derma Punch di NMW Skin Care Depok

 *Review ini akan di- update secara berkala mengingat aku masih menjalani rangkaian treatment. Tulisan terdahulu ku tentang review NMW ada d...